Liputan6.com, Palu - Top 3 berita hari ini, pascaditerjang gempa magnitudo 7,4, sejumlah persoalan baru kini dirasakan warga Donggala, Palu, dan sekitarnya.
Tak hanya soal kehilangan tempat tinggal, listrik padam, serta jalur komunikasi yang terputus, kebutuhan akan bahan makanan pun menjadi masalah yang sangat penting dan harus segera diatasi.
Harta benda yang tak lagi dimiliki serta penyaluran bantuan yang sedikit terhambat, membuat warga berbuat nekat. Karena lapar, mereka menjarah sejumlah toko dan minimarket yang masih tersisa.
Sejumlah video dari warganet yang sempat mengabadikan momen tersebut, bahkan viral di media sosial. Aksi tersebut tergolong brutal, lantaran warga nekat memecahkan kaca pintu toko untuk mencuri.
Sementara itu, kisah seorang petugas Air Traffic Control (ATC) di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu juga tak kalah menyita perhatian.
Anthonius Gunawan Agung tetap ada di towernya saat gempa dahsyat terjadi. Kala itu Agung menunggu Pesawat Batik Air yang akan menuju Makassar lepas landas.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Usai Gempa Palu, Warga Mulai Menjarah Toko
Ratusan warga Palu berbondong-bondong menjarah lokasi perbelanjaan dan toko bahan makanan. Beberapa orang warga malah nekat memecahkan kaca pintu toko untuk mengambil minuman dan makanan.
Itulah kondisi yang terjadi usai gempa disertai tsunami menerjang Kabupaten dan Palu, Sulawesi Tengah.
Rata-rata, warga terdampak gempa Palu kompak membongkar toko dan kantin yang menjual bahan kebutuhan pokok. Dalam video yang beredar, beberapa warga berpindah dari satu toko ke toko lainnya untuk mencari makanan.
2. Firasat Keluarga Petugas ATC Air Nav Saat Gempa Mengguncang Palu
Anthonius Gunawan Agung merupakan petugas Air Traffic Controller (ATC) Air Nav untuk Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu. Dia meninggal tertimpa reruntuhan menara pengendali usai gempa melanda Kota Palu dengan kekuatan magnitudo 7,4 pada Jumat, 28 September 2018.
Sambas (58), paman Agung menceritakan bahwa semasa hidup keponakannya. Petugas ATC itu dikenal sebagai pribadi yang baik, suka bersosialisasi, dan periang.
Meski sedih atas kepergian Agung, Sambas mengaku bangga karena, Agung memililiki dedikasi tinggi pada pekerjaannya. Padahal dia baru bekerja sekitar lima bulan.
3. 4 Hal Pemicu Tsunami Politik di Tubuh PKS Bali
Bak tsunami, dinamika politik Pulau Dewata yang tengah tenang tiba-tiba geger setelah ratusan kader PKS memutuskan mengundurkan diri.
Pengunduran diri massal ini imbas dari dilantiknya pengurus baru yang ditunjuk oleh DPP PKS.
Ketua DPW PKS Provinsi Bali demisioner, Mudjiono menjelaskan, ada empat poin yang membuat mereka menyatakan mundur diri secara massal dari kepengurusan PKS Bali.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment