Kim Kardashian Jadi Sorotan Karena Dikecam Ahli Medis, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini media tengah ramai memberitakan model dan juga aktris Kim Kardashian. Hal ini dikarenakan postingan di Instagram pribadinya yang menawarkan berbagai produk diet perawatan instan dianggap tak sehat dan juga membahayakan.

Memang, akun media sosial banyak digunakan sebagai media promosi sebuah produk. Banyak artis pun kerap menggunakannya sebagai bahan promosi, tak terkecuali Kim Kardashian. Ia mempromosikan produk penurun berat badan dan juga menahan nafsu makan di akun Instagram miliknya.

Dilansir Liputan6.com dari laman MTV, Senin (4/2/2019), bahwa direktur medis nasional NHS England, merilis pernyataan bahwa media sosial baik itu Facebook, Instagram dan juga Twitter untuk melarang iklan yang tidak bertanggung jawab dan tidak aman untuk produk kesehatan.

Tentu saja bagi influencer seperti Kim Kardashian yang telah memiliki lebih dari 126 juta pengikut akan menjerumuskan pada hal yang berbahaya. Dalam postingan Kim, ia mempromosikan sebuah minuman protein yang dipercaya mampu menahan nafsu makan dan menurunkan berat badan.

2 dari 2 halaman

---

Bukan Kali Pertama Dikecam

Bukan kali pertama saja selebritis ataupun influencer seperti Kim Kardashian atau Kourtney Kardashian yang mendapatkan kecaman dari publik. Namun mempromosikan produk kesehatan yang belum mendapatkan legalitas tentu saja membuat kecewa para penggemar.

Kim Kardashian pun sebelumnya telah menghadapi hal serupa. Ia pernah mendapatkan kecaman karena mempromosikan sebuah permen lolipop yang bisa dijadikan pengganti makanan.

Bukan hanya mendapatkan kecaman dari masyarakat, akan tetapi selebritis seperti Jameela Jamil pun turut serta mengkritik tindakan Kim tersebut. Ia menganggap Kim hanya mengambil keuntungan saja dari postingan di akun Instagram tanpa memikirkan pengaruhnya.

Instagram saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan. Banyak remaja yang turut serta bermain pada media sosial tersebut, dan tentu saja iklan-iklan yang dipasarkan di media sosial memiliki pengaruh yang lebih besar dari pada iklan di televisi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2REr3zC