Liputan6.com, Jakarta Seribu pasien rumah sakit di Indiana, Amerika Serikat kemungkinan terpapar sederet penyakit menular seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C. Kemungkinan ini muncul usai ada laporan sebuah kesalahan prosedur sanitasi alat bedah di rumah sakit tersebut.
Kejadian tersebut berlangsung sejak April hingga September 2019. Satu dari tujuh teknisi sterilisasi bedah di Goshen Hospital melewatkan selangkah dari beberapa tahap pembersihan beberapa instrumen bedah.
Alat-alat bedah tersebut sudah mendapatkan proses desinfeksi dan sterilisasi, namun rumah sakit tidak bisa benar-benar menjamin apakah benda-benda itu steril untuk digunakan pada pasien.
"Meskipun kami percaya risikonya sangat rendah, dengan kehati-hatian, kami menawarkan pasien tes gratis untuk virus ini," tulis rumah sakit itu dalam sebuah pernyataan dilansir dari Live Science pada Rabu (27/11/2019).
Digugat Pasien
Pihak rumah sakit mengirimkan surat pemberitahuan dan menawarkan tes darah gratis bagi 1.182 pasien yang menjalani operasi dan mendapatkan potensi terpapar beberapa penyakit di atas.
Dokter Daniel Nafziger, kepala petugas medis rumah sakit tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menyelidiki insiden tersebut.
"Kami telah menerapkan kebijakan ketat dan langkah-langkah keamanan tambahan untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi," kata Nafziger.
Namun, gugatan tetap dilayangkan ke rumah sakit tersebut. Goshen News melaporkan, salah seorang pasien, Linda Gierek melaporkan kasus tersebut usai menjalani operasi pada 24 Juni lalu.
Dikutip dari USA Today, penggugat mengatakan bahwa dirinya mengalami tekanan emosional yang ekstrem karena hal tersebut.
No comments:
Post a Comment