Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang tidak berani keluar rumah saat ada petir, tetapi ada kasus yang bisa dibilang sangat jarang, yakni ketika seseorang berada di dalam rumah, ia tersambar petir.
Sebagai contoh, pada tahun 2017 seorang pria tersambar petir saat berada di dalam rumah. Pria ini diketahui tersambar petir karena dirinya dekat dengan balok baja dan logam.
Jika kamu menggunakan telepon rumah saat adanya petir, kemungkinan kamu akan tersambar karena adanya kabel yang berisi kawat logam. Namun, bagaimana dengan menggunakan ponsel?
Ternyata selama ini ada kesalahpahaman bahwa ponsel menarik petir. Apabila ada orang yang benar-benar tersambar karena ponsel, itu hal yang salah. Demikian menurut John Jensenius dari National Weather Service, dikutip dari Accu Weather, Kamis (1/1/2020).
Kesalahpahaman
"Hal pertama yang harus dipahami adalah bahwa tidak ada yang benar-benar menarik petir, melainkan petir mengikuti kabel dan pagar dan hal-hal semacam itu. Jadi, ponsel tidak dapat menarik petir," ujar Jensenius.
Jadi, lebih baik kamu berhati-hati jika ada petir dan segeralah mencari tempat perlindungan yang jauh dari benda yang terbuat dari logam.
"Apa pun yang dicolokkan ke dinding dapat menjadi berbahaya karena terhubung ke kabel luar," kata Jensenius.
Dalam hal ini, ponsel atau laptop yang sedang diisi daya memiliki bahaya yang sama dengan telepon rumah.
(Michael Alementa)
No comments:
Post a Comment