Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengaku, telah cukup lama mengenal dan bersahabat dengan Rocky Gerung. Fadjroel menceritakan bahwa dirinya mulai mengenal Rocky karena sama-sama bergabung dalam sebuah gerakam pimpinan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Saya terbuka saja ya. Rocky Gerung itu sahabat saya. Kami sama-sama dulu di Forum Demokrasi di mana ketuanya adalah Gus Dur yang menjadi Presiden keempat ya," ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Tak hanya itu, Fadjroel menyebut, dirinya dan Rocky juga merupakan lulusan Universitas Islam. Selama di Forum Demokrasi, Fadjroel dan Rocky sama-sama membangun kemampuan akademis.
"Jadi kami sama-sama membangun kemampuan akademis, kemampuan intelektual, dan kemampuan mengkritik berbasis sains dan ilmu pengetahuan," ucapnya.
Melihat Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi tidak paham nilai Pancasila, dia enggan menanggapi. Fadjroel hanya bisa tersenyum.
"Saya senyum saja deh kalau Rocky Gerung ya, karena sahabat saya dulu," kata dia.
Tak Alergi Kritik
Dia menegaskan bahwa pemerintah tak alergi terhadap kritik yang dilontarkan oleh masyarakat. Meski kritik bagian dari demokrasi, Fadjroel mengingatkan Rocky Gerung untuk berhati-hati.
"Hati-hati saja. Tetap melakukan kritik karena kritik itu lah menjadi sumber dari perkembangan demokrasi kita," tutur Fadjroel.
Seperti diketahui, dalam salah satu program statiun televisi swasta, Rocky Gerung menyebut Jokowi tak memahami nilai-nilai Pancasila. Dia menuding Jokowi hanya menghapal lima sila dasar negara tersebut.
No comments:
Post a Comment