Pages

Monday, August 27, 2018

IPW: Polri Harus Tegas Hadapi Kisruh Gerakan 2019 Ganti Presiden

Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan mewarnai aksi deklarasi Gerakan 2019 Ganti Presiden di Pekanbaru dan Surabaya. Kericuhan disebabkan bentrok antara dua kubu, yaitu pendukung bakal capres petahanan Jokowi dan massa dari Gerakan 2019 Ganti Presiden.

Terkait aksi itu, Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane menilai  kasus yang terjadi di Pekanbaru dan Surabaya tidak boleh dibiarkan dan harus disikapi Polri dengan profesional dan tegas.

Polri, kata Neta harus hadir secara maksimal dalam menjaga keamanan dan jangan membiarkan potensi konflik menjadi kekacauan sosial.

Dia menilai eskalasi konflik antara massa ganti presiden dan massa pendukung Presiden Jokowi kian tinggi, Polri perlu melakukan dialog dengan tokoh dari kedua kelompok.

"Polri jangan ragu untuk bersikap tegas. Kami menilai apa yang terjadi di Pekanbaru dan Surabaya sudah sangat mengganggu ketertiban masyarakat dan membuat keresahan sosial," ujar Neta di Jakarta, Senin, 27 Agusutus 2018.

Menurut dia, masyarakat yang tidak ikut ikutan dengan aksi kedua kelompok menjadi sangat khawatir dengan ancaman keamanan di wilayahnya. Massa ganti presiden maupun massa pendukung Presiden Jokowi hendaknya mau menyadari akan pentingnya ketertiban umum dan ketentraman publik yang didambakan semua pihak.

Neta mengakui, memang tidak ada satu pun aturan yang melarang aktivitas kedua kelompok. Namun, karena aktivitasnya sudah memunculkan konflik dan berpotensi menimbulkan kekacauan sosial, atas nama ketertiban umum dan kepentingan publik, Polri bisa bertindak tegas untuk menghentikan semua kegiatan kedua kelompok.

Dalam hal ini, Neta juga berharap KPU menyikapi situasi ini, untuk melarang kegiatan kedua kelompok hingga masa kampanye tiba.

Demi kepentingan umum, KPU bisa mengacu ke Pasal 492 UU No 7 THN 2017 tentang kampanye di luar jadwal. Sebab dari kegiatan kedua kelompok terlihat ada yang menjelekkan-jelekkan capres tertentu, dan ada yang menyanjung nyanjung capres tertentu," kata Neta. 

Aroma mencuri star kampanye sangat tajam dari kedua kelompok, yang ujung ujungnya bisa menimbulkan benturan sosial,” lanjut dia. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2wlxLml

No comments:

Post a Comment