Usut punya usut, ternyata Hendro pun tengah dalam kondisi cedera. Itu adalah cedera ACL lama yang ia dapat sejak 2009 yang ikut mempengaruhi kondisi lututnya. Bahkan, saat diperiksa fisioterapis di Wisma Atlet, diklaim bahwa jaringan di bagian kakinya sudah rusak.
Ia juga tak sempat melakukan operasi. Maklum, setelah operasi, akan sulit bagi pria berusia 28 tahun itu untuk kembali ke performa aslinya. Ditambah, persiapan sebelum tampil di Asian Games 2018 juga hanya berlangsung lima bulan, sejak Maret hingga Agustus.
"Satu hal yang mungkin saya terlalu naif dengan bisa berjalan 4 jam 10 menit berkat latihan saya lima bulan, karena Januari sampai Maret saya persiapan untuk kejuaraan di Nomi, baru Maret ke Agustus saya persiapan menuju Asian Games," Hendro mengakui.
"Beberapa hari yang lalu saya juga sempat mengalami kram otot karena waktu TC di Yogyakarta, saya kesulitan cari masseur, tenaga medis juga kurang. Jadi kami hanya memanfaatkan nutrisi makanan dengan vitamin-vitamin lokal dan menurut saya masih kurang sekali karena persiapan saya masih 50 km bukan 20 km," Hendro menambahkan.
No comments:
Post a Comment