Pada laga final di Stadion Pakansari, Cibinong, itu, Cho gagal merealisasikan janjinya menjaga gawangnya dari kebobolan. Ia kemasukan satu gol, yang dilesakkan Ayase Ueda pada menit ke-115.
Itu adalah gol kebobolan kedua Cho selama lima kali berdiri di bawah mistar gawang Timnas Korea Selatan U-23 di Asian Games 2018.
Dua gol itu tercipta lewat proses set pieces. Gol pertama, terjadi lewat tendangan bebas Tran Minh Vuong di semifinal (29/8/2018). Dan gol kedua dari Ueda, berawal dari sepak pojok yang lantas dilanjutkan lewat sundulan.
Meski gagal mewujudkan janji clean sheet di partai final, Cho tetap berperan penting dalam kemenangan atas Jepang. Setidaknya, pertandingan tak perlu berlanjut hingga adu penalti.
"Saya yakin banyak penggemar mengalami momen sulit setelah saya kebobolan satu gol di final. Tapi, untungnya pertandingan tak berlanjut hingga adu penalti. Namun, sekali pun akan seperti itu, saya sudah siap," kata Cho mengacu pada deg-degan yang dirasakan pendukung the Taeguk Warriors di laga final.
Di sisi lain, Cho Hyun-woo tak punya waktu panjang untuk beristirahat sepulang dari menunaikan tugas di Asian Games 2018 bersama Timnas Korea Selatan U-23.
Kiper yang berstatus pemain wild card di Asian Games 2018 ini sudah dinanti laga uji coba internasional bersama Timnas Korsel senior, melawan Kosta Rika dan Chile, pekan mendatang di bawah pelatih anyar Paulo Bento.
"Saya sangat gembira saat ini. Saya juga akan menjalankan tugas saya 100 persen di timnas senior," ucap kiper 25 tahun itu.
Sumber: Bola.com
No comments:
Post a Comment