Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono mengaku telah mendengar masukan dari Menteri PANRB Syafruddin, yang mengarahkan agar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2018) Sulteng tidak dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Langkah ini diambil karena keterbatasan akses jaringan telekomunikasi akibat dampak bencana gempa. Bencana gempa dan tsunami melanda warga di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.
"Menpan (Syafruddin) yang mengatakan begitu. Sudah ngomong. Kita kan koordinasi terus. Saya kira, bagaimana mengoperasikan komputer. Komputer sinyal (internet) enggak ada, terus mau online," ujar dia di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Dia mengaku mendapatkan kabar tersebut setelah berbagai jajaran instansi pemerintah pusat mengadakan rapat dan memutuskan agar proses seleksi CPNS 2018 di Sulawesi Tengah tidak dijalankan dulu untuk sementara waktu.
"Namanya daerah terdampak bencana. Kebijakannya itu Menpan. Tapi saya dengar dari hasil rapat sepertinya dihentikan dulu," sebut dia.
Sementara Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyampaikan, pihaknya harus mendengarkan laporan dari tim pemerintah pusat yang telah meninjau lapangan sebelum dapat menyikapi masalah ini.
"Kami harus dengar paparan langsung dari tim pemerintah pusat yang sudah ke sana. Rencana rapat besok sore," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Dia mengatakan, rapat koordinasi itu akan dilaksanakan besok di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta.
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2IvHueL
No comments:
Post a Comment