Apa yang dilakukan Kementan ini dirasakan Muhammad Bayu Vesky, selaku Direktur Kerjasama Antar Lembaga PT Bumi Alam Sumatera, perwakilan dari 10 pengusaha yang mengekspor 10 ribu ton manggis Sumatera Barat ke Cina. Menurut dia, Kementerian Pertanian (Kementan) sangat serius mendorong ekspor. Ia mengaku membuktikan sendiri, dari pembinaan petani hingga pengurusan izin yang begitu cepat.
"Bayangkan dalam 38 hari, kami sudah dua kali ekspor manggis ke China via ke Bandara Minangkabau. Hari ini kami kirim lagi dua truk," ungkap Bayu.
Selain cepat, Bayu juga mengaku tidak mengeluarkan biaya satu rupiah pun untuk mengurus berbagai proses itu. Untuk lebih meningkatkan daya saing, Bayu berharap penanganan manggis ekspor ke depan mulai dari kebun, packing house hingga proses distribusi bisa dipercepat.
"Bukan karena selama tidak dipercepat, hanya saja muncul kekhawatiran manggis dalam negeri tidak bisa berkompetisi di negara tujuan ekspor karena layu," tutur dia. (Yas)
Apa yang dilakukan Kementan ini dirasakan Muhammad Bayu Vesky, selaku Direktur Kerjasama Antar Lembaga PT Bumi Alam Sumatera, perwakilan dari 10 pengusaha yang mengekspor 10 ribu ton manggis Sumatera Barat ke Cina.
Menurut dia, Kementerian Pertanian (Kementan) sangat serius mendorong ekspor. Ia mengaku membuktikan sendiri, dari pembinaan petani hingga pengurusan izin yang begitu cepat.
"Bayangkan dalam 38 hari, kami sudah dua kali ekspor manggis ke China via ke Bandara Minangkabau. Hari ini kami kirim lagi dua truk," ungkap Bayu.
Selain cepat, Bayu juga mengaku tidak mengeluarkan biaya satu rupiah pun untuk mengurus berbagai proses itu. Untuk lebih meningkatkan daya saing, Bayu berharap penanganan manggis ekspor ke depan mulai dari kebun, packing house hingga proses distribusi bisa dipercepat.
"Bukan karena selama tidak dipercepat, hanya saja muncul kekhawatiran manggis dalam negeri tidak bisa berkompetisi di negara tujuan ekspor karena layu," tutur dia. (Yas)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment