Selain pemantauan harga di pasar tradisional, Staf Kemendag juga melakukan kunjungan ke ritel modern Carrefour di Solo Paragon Mall serta Gudang Bulog Divre Surakarta.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jawa Tengah (Jateng), M. Sugit Tedjo Mulyono mengatakan, stok beras untuk wilayahnya mencukupi hingga 14 bulan lagi. Serapan beras dari petani di provinsi setempat melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jateng. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Stok beras untuk Jawa Tengah sampai 14 bulan ke depan aman, artinya satu tahun lebih. Nggak usah khawatir. Kalau teman-teman menemukan harga yang mahal atau punya komunitas, kami siap menggelontor itu," ujar dia.
Demikian juga di Pasar Nusukan, pihaknya juga menyediakan cadangan stok beras dari harga medium hingga premium. Sehingga jika ditemukan harga mahal di pedagang, masyarakat bisa langsung membeli di kios Bulog yang ada di pasar.
Untuk beras premium, pihaknya memberlakukan harga yang sama atau komersial. Bulog, kata dia sudah tidak lagi melakukan operasi pasar jika terjadi kenaikan harga. Sebagai solusinya, disediakan toko khusus di pasar dengan stok yang mencukupi. Stok Beras yang disediakan di kios pasar, 75 persen untuk premium dan 25 persen untuk medium.
"Anda kan tahu sendiri, masyarakat itu lebih pandai memilih, lebih bisa merasakan. Kalau medium kan rasanya kurang baik, tentu masyarakat akan memilih yang premium," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment