Liputan6.com, Jakarta – Bill Gates pernah terpilih sebagai orang terkaya di dunia. Dengan kekayaan yang melimpah, tentu saja ia bisa memberikan banyak materi termasuk gawai pribadi pada keluarganya, terutama anak-anaknya.
Selama ini Bill Gates dikenal sebagai seorang tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta pendiri dan mantan CEO Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul Allen. Tapi apakah Bill memang memanjakan ketiga anaknya dengan memberi mereka gawai sejak kecil?
Kehidupan kita saat ini memang sulit dilepaskan dari gawai. Mulai dari bangun pagi, sampai kembali menutup mata, rasanya tak bisa berhenti menggunakan gawau. Dilansir dari Bio Health Plus, kebiasaan ini akan berdampak negatif kalau terus dilakukan.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun sudah banyak kecanduan gawai baik untuk bermain game maupun menggunakan media sosial. Sangat penting bagi orangtua untuk menentukan dan mengontrol waktu yang dihabiskan anak-anak untuk bermain dengan gawai.
Yang mungkin jadi banyak pertanyaan para orangtua, berapa usia yang tepat untuk mengizinkan anak memiliki gawai sendiri. Mungkin apa yang dilakukan Bill Gates bisa dijadikan bahan pertimbangan.
Ia ternyata baru menginzinkan ketiga anaknya untuk mempunyai gawai pribadi pada usia 14 tahun. Pria berusia 63 tahun ini merasa di umur 14 ketiga anaknya sudah cukup siap secara mental dalam menggunakan gawai.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2QEO5de
No comments:
Post a Comment