Liputan6.com, Jakarta Harga bawang putih diyakini segera stabil. Ini seiring langkah Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang memasok bawang putih impor ke berbagai wilayah di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Upaya lain, Kemendag berkoordinasi di tingkat pusat terkait kondisi kenaikan harga bawang putih dan sejumlah bahan pokok lain.
“Dalam satu dua hari ke depan ini, harga bawang putih di seluruh tempat di Indonesia secara berangsur bisa segera kembali stabil pada kisaran harga Rp 30 ribuan karena persediaannya sudah bertambah,” kata Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Dody Edward, seperti dikutip Kamis (9/5/2019).
Di sejumlah daerah, harga bawang putih turun penurunan saat memasuki bulan suci Ramadan. Salah satunya di Denpasar, Bali. harga bawang putih di posisi Rp 48 ribu per kg saat memasuki Ramadan. Padahal sebelum bulan puasa, harga bawang putih mencapai Rp 80 ribu per kg.
Demikian pula di Sukabumi, harga bawang putih di pasar tradisional berangsur turun sejak ketiga Ramadan 1440 Hijriah. Dari harga Rp 80 ribu per kg menjadi Rp 60 ribu per kg.
“Sudah ada beberapa importir bawang putih yang memasukkan barangnya, sehingga saya kira harganya bisa segera stabil kembali karena pasokannya sudah tersedia,” lanjut dia.
Melansir data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga bawang putih Indonesia saat ini berada di kisaran Rp 61,53 ribu per kg. Dengan harga bawang putih termurah terjadi di Kepulauan Riau seharga Rp29,35 ribu per kg dan harga termahal terjadi di Kalimantan Timur yang harganya mencapai Rp93,75 ribu per kg.
Dia mengatakan jika akan membantu pengelola pasar mencari pasokan langsung dari tangan pertama agar bisa memutus mata rantai pasokan bahan pokok yang berbelit-belit.
Sejumlah daerah di Indonesia juga terpantau telah melakukan operasi pasar bawang putih. Salah satunya di Yogyakarta, yang menggelar operasi pasar bawang putih jenis kating dengan total alokasi lima ton.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Kementan, Mohammad Ismail Wahab mengatakan, sedikitnya ada 60 ribu ton bawang putih asal China sudah masuk ke Indonesia pekan ini. Pasokan untuk memenuhi kebutuhan bawang putih dalam negeri terutama menghadapi masuknya bulan Ramadan.
Ismail mengatakan, jumlah itu merupakan impor tahap awal dari total persetujuan impor sebesar 115,67 ribu ton yang diberikan Kemendag kepada perusahaan swasta. Sehingga dipastikan, pasokan bawang putih nasional akan segera kembali aman dan mengerek harga turun ke posisi normal.
“Bawang putih tersebut diprioritaskan untuk mengamankan pasokan di bulan puasa dan Lebaran,” kata Ismail.
Sekadar informasi, menurut catatan Kementan, konsumsi dan kebutuhan bawang putih nasional setiap bulannya terhitung sebesar 42 ribu ton.
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2Wxglyk
No comments:
Post a Comment