Pages

Sunday, December 23, 2018

Paus Fransiskus Desak Pastor Pelaku Pelecehan Anak-Anak agar Serahkan Diri

Korban-korban dari skandal pelecehan seksual oleh oknum pemuka Gereja Katolik mengimbau Paus Fransiskus agar bersikap tegas terhadap pelaku predator seks selama lawatannya ke Irlandia.

Paus mulai melakukan kunjungan pada Sabtu 25 Agustus ke Irlandia. Negara itu berubah banyak sejak Paus Johanes Paulus II melawat ke sana pada 1989, dan telah menjadi jauh lebih sekuler menyusul skandal-skandal pelecehan seksual oleh imam yang mulai dibongkar pada 2005.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Paus Fransiskus berkunjung saat krisis pelecehan seksual muncul di Amerika, Chili, dan Australia, dan peristiwa-peristiwa ini telah mengingatkan rakyat Irlandia akan skandal yang mirip dan dilakukan oleh imam dan uskup di negara tersebut.

Banyak korban pelecehan, keluarga dan aktivis, menyerukan kepada Paus agar mengambil lebih banyak tindakan dan tidak sekedar bertemu secara privat dengan korban.

Pemrotes akan berkumpul di Dublin sementara Paus memimpin Misa pada Minggu (26/8), dan mereka berencana untuk mendesak Paus agar mengambil tindakan konkrit terhadap pelecehan seks.

Salah seorang korban pelecehan seks Irlandia bernama Marie Collins, memberitahu sebuah konferensi yang disponsori Vatikan pada Jumat bahwa Gereja Katolik harus memberlakukan mekanisme yang kuat guna menuntut tanggung jawab dari imam yang melakukan pelecehan.

"Siapa saja di Vatikan yang menghalangi upaya perlindungan untuk anak-anak harus dituntut pertanggung-jawabannya pula," kata Collins, seorang mantan anggota dewan penasihat pelecehan yang dibentuk oleh Paus Fransiskus.

Vatikan telah mengumumkan, Paus Fransiskus akan bertemu dengan korban-korban dari pelecehan seksual oleh imam, dan katanya, dia juga akan berkunjung ke Katedral St. Mary di Dublin untuk mendoakan para korban.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2RcPFDr

No comments:

Post a Comment